Flicker Images

pertanian

Manfaat Air Leri untuk Pertanian

Limbah dapur air cucian beras (  bahasa jawa : Air Leri ) merupakan bahan organik yang sangat kaya akan kandungan nutrisi , limbah cair yang banyak dihasilkan oleh mayoritas penduduk  Indonesia sebelum proses menanak nasi. Ini adalah bahan baku yang selalu tersedia sepanjang waktu untuk membuat pupuk hayati atau pupuk organik cair , Cara penggunaan dan pembuatan juga tergolong sangat mudah serta murah.


Manfaat Air cucian beras Untuk Pertanian
Air Cucian Beras - kredit Gambar :  rsud.patikab.go.id


Air cucian beras telah diketahui oleh berbagai penelitian , bahwa ia memiliki kandungan nutrisi yang sangat-sangat melimpah . Ada pun beberapa kandungan nutrisi utama pada air cucian beras diantaranya:  Karbohidrat sebesar 85 % hingga 90 %  yang berupa pati , gula , protein , glutein , selulosa , hemiselulosa dan juga beberapa jenis  vitamin B  yang tergolong cukup tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan beberapa Universitas di Indonesia ,  ternyata Air cucian beras sangat bermanfaat untuk kesuburan tanaman , berfungsi untuk pengendali organisme pengganggu tanaman , memperbanyak serta menyehatkan akar tanaman. Tentu pemanfaatan Air Leri atau Air cucian beras sebagai pupuk tanaman adalah pola pertanian yang ramah lingkungan. 

Potensi Air Cucian Beras Untuk POC


Limbah Cair Organik yang sangat melimpah di sekitar kita dan di produksi setiap hari di seluruh rumah tangga , mempunyai postensi besar untuk menggantikan pupuk sintetis ( Kimia ). Nilai ekonomis juga patut di perhitungkan , dalam hitungan kasar , jika dalam satu RT mempunyai jumlah 20 rumah tangga dan setiap rumah menghasilkan limbah air cucian beras , rata-rata sebesar 2 liter / hari ( limbah cucian pertama ) . Maka dalam 1 hari akan menghasilkan : 2 liter X 20  =  40 liter limbah air cucian beras , jumlah ini sangat luar biasa untuk memenuhi kebutuhan pupuk cair organik untuk lahan pertanian yang luas.

Air Cucian Beras Bahan Dasar Pembuatan Pupuk Hayati


Karena Air limbah Organik cucian beras di ketahui mempunyai Mikroba / bakteri Pseudomonas fluorescens Ia banyak di gunakan sebagai bahan baku POC ( Pupuk Organik Cair ) . Bakteri Pseudomonas fluorescens sejenis mikroba atau mikroorganisme yang  beradaptasi serta mengkloning dengan baik pada sistem perakaran ( akar tanaman ) serta mempunyai keunggulan untuk mensintesis metabolit untuk proses menghambat perkembangbiakan patogen . 

Kebanyakan dari para petani yang mengadopsi pola Organik selalu menggunakan Air Cucian beras dalam proses pembuatan pupuk cair organik. Dengan penambahan AIR LERI ke dalam pupuk hayati merupakan Cara Murah untuk meningkatkan kekebalan dan kesuburan tanaman terhadap serangan penyakit.

Apa Yang Membuat Air Cucian Beras Sangat Bermanfaat ?


Manfaat Air cucian beras sangat baik untuk menyuburkan tanaman , karena pada saat proses penggilingan dan poles beras : Rata-rata sekitar 80 persen VITAMIN B1 , 70 persen  VITAMIN  B3 , 90 persen  VITAMIN  B6 , 50 persen mineral mangan (Mn) , 50 persen  mineral fosfor (P) ,  60 persen zat besi (Fe), 100 persen serat pangan dan asam lemak esensial telah hilang pada waktu proses memproduksi gabah menjadi beras.

Dengan tingginya berbagai Nutrisi yang terkandung pada air cucian beras , tentu sangat disayangkan jika ia hanya di buang begitu saja . Mungkin sebaiknya kita manfaatkan air cucian beras untuk menyiram tanaman yang terdapat di sekitar rumah kita , seperti bunga , tanaman buah , tanaman sayur dalam pot dll ini adalah cara hemat menyuburkan tanaman. Atau kita bisa menampung limbah air cucian beras untuk memproduksi pupuk organik cair untuk mencukupi kebutuhan Petani di INDONESIA.


http://www.organikilo.co/2014/10/manfaat-air-cucian-beras-untuk-pertanian.html

About Rawu yama

Diberdayakan oleh Blogger.