Buah BIWA atau LOQUAT atau nama latinnya Eriobotrya Japonica adalah tanaman buah dari keluarga Rosaceae, yang berasal dari China. Menurut sejarah diperkenalkan ke Jepang dari 1000 tahun yang lalu. Tanaman buah ini adalah tumbuh didaerah subtropis, mungkin karena pengaruh pemanasan global saat ini sudah bisa dilakukan budidaya di negara Indonesia yang notabene negara tropis.
Disini ingin memperkenalkan jenis buah biwa yang banyak dibudidayakan di jepang, karena memang Jepang banyak melakukan perbaikan/pengembangan buah ini. Dan saat ini Jepang adalah negara produsen terbesar buah ini.
Nutrisi utama yang terkandung (dalam 100g)
β-karoten setara (810mcg), kalium (160mg)
Feature bahan
Chlorogenic asam, amygdalin
Khasiat utama :
Pencegahan Hipertensi, pencegahan arteriosklerosis, pencegahan stroke, pencegahan serangan jantung, pencegahan kanker, anti-penuaan, pencegahan pilek (masuk angin)
Buah BIWA / Loquat adalah banyak mengandung "β cryptoxanthin" fitur karoten. β cryptoxanthin bertindak sebagai vitamin A dalam membran tubuh, kulit dan mukosa, dan memelihara sistem pencernaan yang normal. cryptoxanthin β, termasuk pencegahan hipertensi, juga efektif sebagai anti-penuaan dan pencegahan kanker.
Selain itu, biwa juga mengandung polifenol, "asam chlorogenic" . Asam chlorogenic, adalah efektif untuk pencegahan kanker dan pencegahan penyakit virus (flu).
Daun buah BIWA/loquat sedari jaman dulu juga digunakan sebagai obat. Dalam daun loquat terkandung "tannin", "Vitamin B17 (amygdalin / Retoriru)", dan dikatakan efektif dalam mencegah batuk dan kanker. Kandungan anin juga bermanfaat untuk mencegah/sebagai obat penyakit kulit atau iritasi karena bisa menekan pertumbuhan bakteri.
Buah BIWA atau LOQUAT (Japonica Eriobotrya) adalah berasal dari wilayah Cina (Cina), dimana pada abad ke-6 sudah mulai dilakukan budidaya China.
Dan pada waktu itu menurut cerita, di Jepang juga terdapat tumbuhan ini, hanya saja dianggap sebagai tanaman liar pada saat itu. Dan yang dikembangkan di Jepang saat ini juga, biji atau benihnya dibawa atau berasal dari Cina.
Di zaman periode Edo, meninggalkan literatur tentang buah ini, bahwa budidaya di Jepang dimulai sekitar tahun 1751, didaerah prefektur Chiba, daerah TOMIURA. Dan menurut cerita pada waktu itu buahnya adalah kecil.
Setelah itu, pada akhir periode Edo, buah biwa varietas Cina banyak dibawa memasuki ke Jepang, dan mulai dilakukan budidaya dengan sungguh sunguh sebagai produk pertanian yaitu buah.