Untuk Membuat Pupuk Kompos Yang Berkwalitas Bagus dengan meamfaatkankotoran sapi berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa dari satu ekor sapi, menghasilkan kotoran 10-25 Kg/hari. Jadi bayangkan seandainya kita dapat mengumpulkan kotoran dari 100 ekor sapi maka kita akan mendapatkan kotoran sapi 1000-2500 Kg/hari kotoran sapi. Kotoran sapi yang telah kita kumpulkan tersebut kita oleh dengan seksama sehingga dapat kita mamfaatka sebagai pupuk untuk tanaman. Namun kotoran sapi yang baru belum bisa kita oleh jadikan karena belum terkomposisi dengan rasio C/N lebih dari 40.
Teknik / cara pembuatan pupuk kompos super sekarang lebih sedikit memakan waktu dibandingkan cara-cara lama yang biasanya memerlukan waktu selama proses pengomposan lebih kurang 2 bulan. Kini ada teknik / cara pembuatanpupuk kompos super yang lebih singkat. Cara ini akan menghasilkan kandungan hara kompos yaitu N total (0,68%); P total (0,225%); C-organik (11,2 %); Kalium (0,55%) dan rasio C/N (16,47). Berikut tahap-tahap yang perlu kita lakukan untuk pembuatan pupuk kompos super.
Langkah / tahapan pembuatan pupuk kompos:
Bahan-bahan:
* Kotoran sapi : 80-83%
* Kapur gamping : 2%
* Pemacu mikroorganisme (Stardec) : 0,25%
* Air secukupnya
* Serbuk gergaji : 5%
* Abu sekam : 10%
* Alat-alat:Cangkul, Sekop, grobak sorong
* Tempat pembuatan dan penyimpanan.
Pembuatan selanjutnya:
* Kita siapkan bangunan tempat pembuatan kompos/Gudang
* Tempat pembuatan kompos dibagi dalam empat kotak.
* Atap diusahakan tidak bocor saat hujan.
* Gunakan tiang/rangka atap dari bahan kayu.
* Setiap tahap pembuatan dilakukan pada masing-masing kotak
* Tempat pembuatan pupuk terlindung dari terik matahari langsung
* Tidak boleh terkena hujan/air karena akan menjadi busuk.
* Kumpulkan kotoran (faeses dan urine) yang bercampur dengan sisa pakan pada
satu tempat, lalu dikeringkan/diangin-anginkan selama satu minggu.
* Pindahkan kotoran sapi yang sudah ditiriskan ke lokasi pembuatan dan diberi kalsit/kapur dan dekomposer.
* 1 ton bahan kompos (kotoran ternak) membutuhkan 20 kg kapur, 50 kg ampas gergaji, 100 kg abu sekam dan 2,5 kg
dekomposer (stardec). Seluruh bahan dicampur dan diaduk merata. Peram selama satu minggu
* Setelah diperam satu minggu campuran lalu diaduk/dibalik secara merata untuk
mendapat tambahan oksigen dan meningkatkan homogenitas bahan. Terjadi peningkatan suhu (ukur dengan memasukkan telapak tangan ke dalam tumpukan
bahan), harus terasa hangat.
* Ulangi lagi proses pembalikan setelah minggu kedua sampai pada minggu
keempat. Pada minggu keempat pupuk telah matang dengan warna pupuk coklat kehitaman bertekstur
remah dan tidak berbau.
* Jaga kelembaban dan temperaturnya agar tetap stabil, agar sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh mikroorganisme.
* Pupuk diayak atau disaring untuk mendapatkan bentuk yang bersih dari kotoran yang tidak berguna.
* Pupuk organik sudah siap diaplikasikan atau dapat disimpan pada tempat yang terlindung dan aman.
Selamat mencoba.