Flicker Images

organik

Kelebihan dan Kekurangan Pertanian Organik

         Dewasa ini segala sesuatu termasuk tanaman organik menjadi popular ditengah-tengah masyarakat. Pertanian organik sendiri bisa diartikan sebagai suatu metode pertanian yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia serta produk rekayasa genetik dalam prakteknya. Harga hasil panen organik dipasaran juga lebih tinggi dibandingkan dengan produk hasil pertanian konvensional. Seperti halnya teknik pertanian lain, pertanian organik juga memiliki kelebihan pertanian organik dan kekurangan yang harus diketahui terutama oleh petani atau pembudidaya tanaman yang ingin mencoba mempraktekkan sistem tanam ini.

Kelebihan Pertanian Organik

Sistem pertanian organic menawarkan beberapa kelebihan sebagai suatu sistem budidaya tumbuhan. Diantara kelebihan dan keuntungan pertanian organik adalah sebagai berikut

1. Bebas racun dan bahan kimia
Kelebihan pertanian organik yang pertama asalah bebas racun dan bahan kimia. Ciri khas pertanian organik adalah tidak menggunakan bahan-bahan kimia seperti pupuk kimia buatan, dan pestisida atau pembasmi hama yang dibuat dari bahan-bahan kimia berbahaya. Tanapa penggunaan bahan kimia berbahaya tersebut tentunya kesuburan tanah bisa terhaga dengan baik dan tanaman akan menghasilkan panen yang lebih sehat dan tentunya lebih aman untuk dikonsumsi.

2. Menghasilkan produk yang lebih berkualitas
Kelebihan pertanian organik yang kedua adalah menghasilkan produk yang berkualitas. Produk atau panen yang dihasilkan oleh pertanian organik memiliki rasa dan nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan sistem tanam konvensional. Tidak ada zat tambahan yang diberikan pada tanaman untuk memaksanya tumbuh lebih cepat dan mengurasi rasa serta kualitasnya. Karena tumbuh secara alami maka zat gula dan nutrisi yang terkandung dalam buah dan sayur terbentuk dengan lebih sempurna dan rasanya lebih enak.

3. Biaya lebih murah
Banyak orang menganggap bahwa membudidayakan tanaman dengan metode pertanian organik akan menelan biaya yang lebih mahal dari petanian konvensional. Nyatanya pertanian organik justru menggunakan lebih sedikit biaya karena petani atau pembudidaya tanaman tidak perlu menghabiskan biaya untuk membeli bahan-bahan kimia seperti pupuk dan pestisida buatan pabrik.

4. Lebih ramah lingkungan
Pertanian organik tidak menggunakan bahan kimia yang bisa merusak lingkungan dan mengurangi kesuburan tanah. Hal ini tentunya bisa menjaga lingkungan agar tetap terjaga dengan baik dan menghindari pencemaran tanah, air , udara dan lain sebagainya.

Kekurangan Pertanian Organik

Selain kelebihan diatas, pertanian organik juga memeiliki beberapa kekurangan diantaranya sebagai berikut

1. Memerlukan usaha lebih berat
Pertanian organic membutuhkan tenaga dan usaha yang lebih ekstra dibandingkan dengan pertanian konvensional karena memerlukan perhatian dan perawatan lebih terutama dalam mengolah tanah, memperhatikan hama tanaman dan mengusirnya, menyiangi rumput atau tumbuhan liar diarea pertanian dan sebagainya.

2. Harga produk lebih mahal
Jika anda membeli produk seperti sayuran atau buah-buahan organic disupermarket maka anda akan menemukan bahwa sayuran dan buah-buahan organik harganya jauh lebih mahal bahkan dua kali lipat dari harga sayuran dan buah-buahan hasil pertanian konvensional.

3. Hasil perkawinan silang
Benih yang digunakan dalam pertanian organik tidak bisa dipastikan apakah benih tersebut murni ataukah hasil perkawinan silang sebagaimana yang biasa dalam pertanian konvensional. Jadi meskipun tidak menggunakan bahan-bahan kimia, kemungkinan menggunakan benih perkawinan silang juga tidak bisa dihindarkan dari pertanian organik.
Demikian penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan pertanian organik. Sebelum menggunakan metode pertanian tertentu baiknya pelajari terlebih dahulu kekurangan dan kelebihannya. Selain itu perhatikan juga prinsip dan metode-metode yang digunakan dalam sistem pertanian tersebut.

About Rawu yama

Diberdayakan oleh Blogger.